Kamis, 10 Januari 2013

KUTAI TEMPO DOELOE

Kutai Tempo Doeloe





Keraton Sultan Kutai
Keraton pada masa Sultan Alimuddin sebelum dibongkar dan diganti dengan istana beton yang kokoh.
Majalah: Bintang Hindia, 1906
Koleksi: Royal University of Leiden, The Netherlands
Keraton Sultan Alimuddin
Keraton pada masa Sultan Alimuddin lengkap dengan lambang kerajaan.
Koleksi: J.R. Wortmann, Driebergen, The Netherlands
Kantor
Landschapskantor di Tenggarong pada tahun 1930. Bangunan kantor ini tinggal menjadi kenangan dan telah didirikan sebuah bangunan baru untuk Kantor Badan Pengawas Kab. Kutai di Jalan Diponegoro.
Koleksi: J.R. Wortmann, Driebergen, The Netherlands
Landschapshospitaal
Landschapshospitaal Balikpapan

Koleksi: J.R. Wortmann, Driebergen, The Netherlands

Sultan Sulaiman dan para menteri kerajaan
Foto kenangan Sultan Aji Muhammad Sulaiman bersama putra mahkota dan para menteri kerajaan.
Koleksi: J.R. Wortmann, Driebergen, The Netherlands
Gambar Sultan A.M. Sulaiman dan para Menteri
Gambar ilustrasi Sultan A.M. Sulaiman, putra mahkota dan para Menteri Kerajaan pada buku karangan Carl Bock. Berdiri: Aji Pangeran Sosronegoro, Aji Pangeran Sukmawira, Menteri Kedaton. Duduk: Sultan Aji Muh. Sulaiman dan putra mahkota, Aji Alimuddin.
Dari: The Head-Hunters of Borneo, Carl Bock, 1881

Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Koleksi: Donald P. Tick, Kepala Pusat Dokumentasi Sejarah2 Kerajaan di Indonesia (PUSAKA), Vlaardingen, The Netherlands
Sultan Alimuddin
Sultan Aji Muhammad Alimuddin (Sultan Kutai 1899-1910)
Koleksi: Donald P. Tick, Kepala Pusat Dokumentasi Sejarah2 Kerajaan di Indonesia (PUSAKA), Vlaardingen, The Netherlands
Sultan Alimuddin
Lukisan Sultan Aji Muhammad Alimuddin.
Dari: River of Gems: A Borneo Journal, Lorne Blair and Rio Helmi, Image Network Indonesia, 1991.
Sultan A.M. Parikesit
Sultan Aji Muhammad Parikesit (1920-1960)
Koleksi: Donald P. Tick, Kepala Pusat Dokumentasi Sejarah2 Kerajaan di Indonesia (PUSAKA), Vlaardingen, The Netherlands
Sultan A.M. Parikesit
Foto kenangan Sultan Aji Muhammad Parikesit dan Aji Pangeran Kartanegara beserta istri.
Koleksi: Donald P. Tick, Kepala Pusat Dokumentasi Sejarah2 Kerajaan di Indonesia (PUSAKA), Vlaardingen, The Netherlands
A.P. Sosronegoro dan isteri
Aji Amir Hasanuddin (gelar Aji Pangeran Sosronegoro) dan isteri. Beliau adalah pendiri Mesjid terbesar di kota Tenggarong yang kini dikenal dengan nama Masjid Jami' Hasanuddin.
Koleksi: Donald P. Tick, Kepala Pusat Dokumentasi Sejarah2 Kerajaan di Indonesia (PUSAKA), Vlaardingen, The Netherlands
Pernikahan Putri Ketiga Sultan Parikesit
Foto pernikahan putri ketiga Sultan Parikesit, Aji Putri Maha Dewi dengan Aji Mohd. Muhiddin, putra A.P. Ario Tjokro.
Repro: Donald P. Tick, 2002
Majalah: Pandji Poestaka, 1938
Koleksi: Royal University of Leiden, The Netherlands

Kraton Band
Pertunjukan musik Kraton Band. Tampak Sultan A.M. Parikesit (berdiri ditengah) sedang memainkan biola.

Repro: Donald P. Tick, 2002
Majalah: Pandji Poestaka, 1938
Koleksi: Royal University of Leiden, The Netherlands
Penobatan Ratu Wilhelmina, 1898
Lukisan peristiwa penobatan Ratu Wilhelmina pada tahun 1898. Kalangan bangsawan kerajaan di wilayah Nusantara turut hadir seperti yang terlihat dalam lukisan ini; Aji Pangeran Mangkunegoro (1) dan Aji Pangeran Sosronegoro (2) dari Kerajaan Kutai Kartanegara serta Raden Mas Kusumowinoto (3) dari Surakarta.
Koleksi: Donald P. Tick, Kepala Pusat Dokumentasi Kerajaan2 di Indonesia (PUSAKA), Vlaardingen, The Netherlands
Foto bersama kalangan bangsawan nusantara, 1898
Foto bersama kalangan bangsawan nusantara yang hadir pada saat penobatan Ratu Wilhelmina pada tahun 1898.
Duduk dari kiri ke kanan:
Aji Pangeran Mangkunegoro (Kutai), Pangeran Ario Mataram (Surakarta), Sultan Hassim Abduljalil Saifuddin (Siak), Aji Pangeran Sosronegoro (Kutai)
Berdiri dari kiri ke kanan:
Putera P. Ario Mataram (Surakarta), Kol. H.H.Dob, Raden Mas Kusumowinoto (Surakarta, pimpinan rombongan bangsawan nusantara), Raden Panji Puspo Admojo (sepupu Susuhunan Surakarta), Kol. G.A. Schouten, Kol. G.A. van de Roemer, Putera P. Ario Mataram (Surakarta)
Koleksi: Donald P. Tick, Kepala Pusat Dokumentasi Sejarah2 Kerajaan di Indonesia (PUSAKA), Vlaardingen, The Netherlands
 Sumber : http://www.kutaikartanegara.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar